Barusan baca berita disebuah blog bahwa ternyatavideo hantu merah Sukabumi mengandung virus yang di enkripsi (di kode), dimana virus tersebut bisa menyebabkan gangguan pada syaraf penontonnya, khususnya mereka yang sensitif dengan warna – biasanya kaum wanita – menurut pakar IT Rommy Ahaliki.
Temuan Rommy ini guna membantah tuduhan bahwavideo itu mengandung kekuataan mistis santet, dimana menurut laporan ada yang kesurupan setelah menyaksikannya.
Sebenarnya bukan santet, namun kode-kode tertentu yang diselipkan dalam beberapa frame video itu secara rumit yang mengakibatkan trance dan degradasi kinerja otak secara drastis penontonnya karenanya mereka bagai orang kesurupan.
Lebih lanjut sang Pakar menjelaskan bahwa yang ia sebut virus merupakan rangkaian kode visual yang tertangkap mata secara tidak disadarinya. Kemudian otak melakukan proses terhadap kode tersebut sebagai kombinasi warna lalu berusaha menterjemahkannya beradasarkan warna yang terekam dalam memori di otak.
Dikarenakan tingkat kerumitan kode tersebut maka otak manusia yang “dianggap kesurupan” tidak mampu menterjemahkannya secara tuntas hingga masuk kedalam fase looping secara berkelanjutan tanpa akhir. Efeknya, otak dipaksa berkerja keras hingga memasuki fase sub-conscious guna menghindari kerusakan otak.
Jika sudah memasuki tahapan itu, maka sulit bagi otak membedakan mana yang fakta dan fiksi. Kondisi tersebut tidak ubahnya seperti pecandu narkoba yang sedang dibawah pengaruh obat psikotropika.
“Jadi bukan kesurupan karena pengaruh ilmu gaib,” menurut Rommy.
Virus yang terenkripsi pada video hantu merah Sukabumi sangat berdampak kepada mereka yang mempunyai sensitifitas tinggi terhadap warna, sedangkan mereka yang buta warna tidak berpengaruh sama sekali.
Wah gawat juga kalau begitu, bagi kalian yang sensitif terhadap warna hati-hati jika menyaksikanvideo hantu merah ini, bisa-bisa anda trance – anggap teori pakar kita ini benar – dan jangan menyaksikan sendiri karena repot kalau tidak ada orang yang membantu anda. Mending nontonvideo tuyul bogor atau penampakan yang katanya hantu Michael Jackson di Neverland saja karena tidak ada laporan mereka mengandung virus.
